Main Article Content
Abstract
Pemberian informasi obat memiliki peranan penting dalam rangka memperbaiki kualitas hidup pasien dan menyediakan pelayanan bermutu bagi pasien. Kualitas hidup dan pelayanan bermutu dapat menurun akibat adanya ketidakpatuhan terhadap program pengobatan. Penyebab ketidakpatuhan tersebut salah satunya disebabkan kurangnya informasi tentang obat. Upaya untuk menunjang pelayanan yang bermutu tinggi di puskesmas, Instalasi Farmasi Puskesmas Grabag I perlu melakukan evaluasi pelayanan informasi obat pada pasien rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realisasi pelayanan informasi obat pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Puskesmas Grabag I jika dibandingkan dengan target yang diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melihat dokumentasi data primer tentang pelayanan informasi obat pada pasien rawat jalan di Puskesmas Grabag I. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi non partisipasi dimana peneliti hanya melakukan pengamatan dan mencatat secara sistematis dengan menggunakan check list yang berisi tentang komponen informasi obat. Untuk mengetahui perbandingan realisasi dengan target yang diinginkan digunakan analisis kesenjangan. Hasil penelitian evaluasi pelayanan informasi obat pada pasien rawat jalan terlaksana dengan realisasi terjadi kesenjangan negatif sebesar (-1,05 %). Komponen informasi obat yang disampaikan meliputi bentuk sediaan, dosis obat, indikasi, kontra indikasi, efek samping dan interaksi obat, sedangkan komponen informasi obat yang tidak disampaikan di instalasi farmasi Puskesmas Grabag I yaitu penyimpanan obat dan stabilitas obat. Kesimpulan penelitian ini adalah pelayanan informasi obat pada pasien rawat jalan di instalasi farmasi Grabag I dengan realisasi belum mencapai target yang diinginkan.