Main Article Content

Abstract

Biomassa memiliki potensi sebagai energi alternatif terbarukan karena sumber energinya yang melimpah. Biomassa (limbah kulit ketela) dapat ditingkatkan kualitasnya dengan metode torefaksi. Dengan proses torefaksi maka nilai kalor pada biomassa akan meningkat dan nilai kalor biomassa dapat setara dengan batubara. Tujuan dari penilitian ini untuk mengetahui limbah kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000. Penelitian torefaksi ini menggunakan beberapa pengaruh variabel. Adapun variabel yang digunakan, yaitu variasi suhu (200℃, 250℃, 300℃), variasi waktu tunggu (30 menit, 45 menit, 60 menit) dan variasi Power Level (defrost, medium low, medium). Hasil pengujian briket kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000 dengan variasi suhu didapatkan pada suhu 250℃ dan 300℃. Hasil pengujian briket kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000 dengan variasi waktu didapatkan pada waktu 30 menit dan 45 menit. Hasil pengujian briket kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000 dengan variasi power level didapatkan pada medium low.

Keywords

Torefaksi variabel suhu waktu tunggu power level

Article Details

Most read articles by the same author(s)