Pengaruh PMO dan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat TB Paru di Puskesmas Sempor 1 Kebumen
Main Article Content
Abstract
TB adalah masalah kesehatan dimana Indonesia scukup memberikan kontribusi ke tingkat dunia. Dibuktikan dengan saat ini berada pada peringkat empat dengan beban TB tertinggi dunia, yaitu setelah China, India, dan Afrika Selatan. Per tahun 2012 angka prevalensi TB adalah 730.000/tahun atau berarti menjadi 83 kasus baru per jam dan angka kematian akibat TB sebesar 67.000 orang/tahun atau 8 kematian akibat TB perjam. Berdasarkan data dinas kesehatan kebumen 2016, keteraturan minum obat tidak terlepas oleh faktor tenaga kesehatan, keluarga, dan masyarakat dalam mendukung pasien TB Paru untuk menjalankan pengobatannya dengan baik. Selain itu faktor peran PMO juga berperan penting dalam keteraturan minum obat TB Paru, kelanjutan berobat pasien di perlukan PMO (Djitowiyono & Jamil, 2008).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh peran PMO dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional dengan teknik analisa bivariate chi square. Hasil penelitian Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor PMO dengan Kepatuhan Minum obat TB di Daerah Wilayah Puskesmas Sempor 1 Kebumen dengan nilai pv=0,004 < 0,05. Dan Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor dukungan keluarga dengan Kepatuhan Minum obat TB di Daerah Wilayah Puskesmas Sempor 1 Kebumen dengan nilai pv = 0,000 < 0,05.