Analisis Hubungan Penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim dengan Kepuasan Pasien
Main Article Content
Abstract
Model Asuhan Keperawatan Profesional merupakan sebagai suatu sistem (struktur, proses dan nilai) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan. Tetapi sebagian pasien merasa kurang puas terhadap pelayanan keperawatan karena pelayanan tersebut tidak optimal. Di Rumah Sakit Umum Kudus sejak diterapkannya model asuhan keperawatan profesional tim awal tahun 2002 sebagian besar dari pasien masih menyatakan ketidakpuasan terhadap pelayanan hal ini dibuktikan banyaknya surat di kotak saran tentang pelayanan perawat yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) TIM dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Kudus. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi adalah populasi terjangkau yaitu sebagian pasien yang dirawat dan sebagian perawat yang berada di Bangsal I,II,III,PAV, Rumah Sakit Umum Kudus. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan Multistage Random Sampling sebanyak 146 responden (78 pasien dan 68 perawat). Data ini dikumpulkan dengan menggunakan kuasioner dan observasi serta dianalisa dengan menggunakan uji statistik korelasi (spreman’s rho) dengan tingkat signifikan r £ 0,05. Hasil analisa menunjukkan ada hubungan antara penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) TIM dengan kepuasan pasien.Tanggung jawab kepala ruangan (r = 0,005), tanggung jawab ketua tim (r = 0,000), tanggung jawab anggota tim (r = 0,000), supervisi (r = 0,005), timbang terima (r = 0,005), sentralisasi obat (r = 0,005) dan dokumentasi keperawatan (r = 0,000). Penerapan tanggung jawab (kepala ruangan, ketua tim,dan anggota tim), supervisi, timbang terima, sentralisasi obat dan dokumentasi keperawatan berhubungan sangat kuat dengan kepuasan pasien. Oleh karena itu perlu dipertahankan secara maksimal dan dibenahi pelaksanaan MAKP Tim yang masih belum berjalan dengan baik.