Formulasi Obat Kumur Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L) dengan Pemanis Alami Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni)
Main Article Content
Abstract
Kemangi (Ocimum basilicum L.) mengandung minyak atsiri yang memiliki aktivitas antibakteri. Berdasarkan sifat antibakterinya, maka ekstrak daun kemangi dapat dikembangkan menjadi mouthwash untuk mencegah timbulnya plak gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulsi pada formulasi obat kumur ekstrak daun kemangi dengan pemanis alami ekstrak daun stevia, serta melihat aktivitasnya sebagai agen antibakteri terhadap Streptococcus mutans secara in vitro, nilai pH, bobot jenis dan organoleptis. Ekstrak kemangi dan stevia diperoleh dengan cara infundsi. Variasi konsentrasi yang diujikan yaitu 40%, 50%, 60%, 70% dan 75%. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratories dengan rancangan penelitian Rangkaian Acak Lengkap (RAL). Dari hasil penelitian diperoleh daya hambat bakteri tertinggi ada pada formulasi obat kumur dengan konsentrasi stevia tertinggi yaitu 75% dengan diameter hambat sebesar 2.1667mm. Diikuti konsentrasi 70% diameter hambat sebesar 2.0667mm, konsentrasi 60% diameter hambat sebesar 1,9333mm, konsentrasi 50% sebesaar 1,8333mm dan pada konsentrasi 40% diameter hambat sebesar 1,7667mm. Nilai diameter hambat bakteri pada obat kumur stevia terjadi karena adanya senyawa terpenoid dan flavonoid sebagai senyawa bioaktifnya, selain itu juga karena adanya zat utama steviosida pada ekstrak stevia yang mana memiliki enzim yang berfungsi menghambat kerja fermentasi bakteri kariogenik