Penerapan Algoritme C4.5 Pada Klasifikasi Produksi Ubi Jalar Di Pulau Jawa
Main Article Content
Abstract
Ubi jalar merupakan komoditas sumber karbohidrat utama, setelah padi, ubi jalar, dan ubi kayu. Pada tahun 2015, hasil produksi ubi jalar nasional mencapai 2.297.634 ton ,atau turun 3,57% dari tahun 2014. Hal ini disebabkan berkurangnya lahan pertanian ubi jalar. Impor ubi jalar menjadi pilihan jika ketersedian produksi ubi jalar rendah. Maka diperlukan usaha untuk meningkatkan produksi ubi jalar dengan membuat klasifikasi produksi ubi jalar di pulau Jawa. Produksi ubi jalar di pulau Jawa dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ubi jalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan produksi ubi jalar di pulau Jawa ubi jalar berdasarkan kabupaten atau kota. Penelitian ini menggunakan metode Algoritme C4.5. Metode klasifikasi dari data mining yang digunakan untuk mengkonstruksikan pohon keputusan serta mampu mengatasi nilai yang hilang (missing value), mengatasi data bertipe kontinu, dan melakukan pemangkasan pohon (prunning trees). Selain itu, dengan menggunakan algoritme C4.5 dapat diketahui nilai ketepatan klasifikasi. Metode Algoritme C4.5 menunjukkan bahwa terdapat 10 aturan klasifikasi dan nilai tingkat kesalahan adalah 7,21% dan ketepatan klasifikasi sebesar 92,85% dalam memprediksi klasifikasi produksi ubi jalar di kabupaten atau kota di pulau Jawa.