Estimasi Fungsi Intensitas Bersyarat Model Stress Release
Main Article Content
Abstract
Model stress release merupakan model yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian gempa bumi. Model ini mempertimbangkan tekanan yang meningkat di suatu daerah dan tekanan yang dilepaskan saat terjadi gempa bumi pada periode tertentu. Probabilitas terjadinya gempa bumi dapat diketahui menggunakan model stress release melalui fungsi intensitas bersyarat. Fungsi intensitas bersyarat model stress release memiliki tiga parameter. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi fungsi intensitas bersyarat model strees release dan menerapkan pada data gempa bumi di Pulau Jawa periode Januari 1993 sampai Desember 2016. Estimasi fungsi intensitas bersyarat model stress release dilakukan dengan metode likelihood maksimum. Gempa bumi yang memiliki fungsi intensitas bersyarat tertinggi sering terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan laut selatan Pulau Jawa, sedangkan yang mengalami penurunan fungsi intensitas bersyarat yang cukup drastis sering terjadi di Jawa Barat, Selat Sunda, dan Banten.