Standarisasi Kualitas Fraksi Etil Asetat Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.)
Main Article Content
Abstract
Mutu dan kanfaat obat tradisional ditentukan oleh bahan baku yang digunakan. Kelor merupakan salah satu bahan baku utama obat tradisional sehingga perlu dilakukan standarisasi untuk meningkatkan mutu. Standarisasi fraksi etil asetat daun kelor (FEDK) meliputi penetapan parameter spesifik dan nonspesifik. Uji parameter spesifik meliputi organoleptis, penetapan kadar senyawa marker. Uji parameter non spesifik meliputi susut pengeringan, kadar air, kadar abu total serta cemaran mikroba dan cemaran kapang khamir. Hasil standarisasi menunjukkan fraksi berbentuk kental, warna hijau kehitaman, bau khas kelor. Hasil pengukuran kadar kuersetin dengan metode spektrofotometri UV-Vis sebesar 3,35% ±0,02. Nilai susut pengeringan 13,12± 0,05, adapun kadar air sebesar 12,5% ±0,17, kadar abu total 4,8 ±,0,21, serta tidak terdapat cemaran mikroba maupun kapang khamir. Hasil standarisasi parameter spesifik dan non spesifik FEDK memenuhi persyaratan umum Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat