Penerapan Model Regresi Ensemble Non-Hybrid pada Data Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah
Main Article Content
Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan pada negara berkembang seperti Indonesia. Provinsi Jawa Tengah memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup tinggi dan berada di posisi 13 dari 33 Provinsi di Indonesia. Kemiskinan di suatu wilayah dipengaruhi kedekatan wilayah di sekelilingnya sehingga digunakan model regresi spasial. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan model regresi spasial ensemble pada data kemiskinan dengan pembobot persinggungan sisi-sudut di Provinsi Jawa Tengah. Model regresi spasial ensemble digunakan karena dapat mengurangi keragaman serta memberikan peningkatan akurasi pada model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi spasial yang digunakan adalah model regresi spasial eror. Karena hanya efek ketergantungan spasial eror yang memenuhi sehingga teknik ensemble yang digunakan adalah teknik ensemble non-hybrid. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model regresi spasial eror ensemble untuk persentase penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah dengan faktor yang mempengaruhi adalah rumah tangga yang menggunakan jamban sendiri (X8), rumah tangga yang pernah membeli beras miskin (X9), dan laju pertumbuhan penduduk (X10).