Sibling Rivalry pada Anak Usia Todler
Main Article Content
Abstract
Perkembangan merupakan proses unik yang dilalui oleh semua anak, termasuk anak usia toddler. Pada tahap anak usia Todler, keberadaan saudara kandung menjadi pengalaman yang unik. Persaingan yang terjadi dengan keberadaan saudara kandung atau yang biasa di sebut dengan sibling rivalry, terkadang membuat anak merasa kehilangan perhatian dan kasih saying dari orang tua. Reaksi anak terhadap keberadaan saudara sebagai anggota keluarga baru dipengaruhi oleh banyak factor antara lain jenis kelamin, jumlah saudara, urutan kelahiran, perbedaan usia anak serta pengetahuan orang tua tentang cara menghadapi respon anak terhadap kehadiaran saudara barunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan respon sibling rivalry pada anak usia toddler di PAUD Wilayah Desa Demaan Kecamatan Kudus Kota Kabupaten Kudus Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 1-3 tahun di PAUD Wilayah Desa Demaan Kecamatan Kudus Kota Kabupaten Kudus dan berjumlah 55 anak. Penelitian ini menggunakan total sampling sehingga semua populasi menjadi responden penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara factor anak yang terdiri dari jenis kelamin, jumlah saudara, urutan kelahiran, jarak kelahiran dengan respon sibling rivalry, dan dengan nilai p value masing masing <0,05. Sedangkan pada factor orang tua ( pola asuh dan pengetahuan orang tua juga menunjukkan hubungan yang signifikan dengan nilai p value masing masing p value menunjukkan < 0,05 yaitu 0,035 san 0,002. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, baik factor anak maupun factor orangtua berhubungan dengan respon sibling rivalry pada anak usia toddler