Pemanfaatan Mocaf (Modified Cassava Flour) dengan Sagu (Metroxylon Sago Rottb) Terhadap Sifat Elongasi dan Daya Terima Mie Basah
Main Article Content
Abstract
Pendahuluan : Mie merupakan makanan yang banyak digemari berbagai kalangan masyarakat dari mulai anak-anak hingga dewasa. Mie pada umumnya terbuat dari tepung terigu, dengan mempertimbangkan nilai gizi dan upaya pemanfaatan pangan lokal maka tepung sagu dan tepung mocaf dapat dijadikan bahan baku pembuatan mie basah. Pembuatan mie basah tepung sagu dan tepung mocaf akan mempengaruhi elongasi dan daya terima.
Tujuan : Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung sagu dan tepung mocaf terhadap elongasi dan daya terima mie basah.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap menggunakan 3 perlakuan (65%:35%, 75%:25%, 85%:15%). Analisis statistik pada elongasi dan daya terima menggunakan uji one way anova dengan taraf signifikansi p <0,05 dan bila terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji duncan.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa elongasi mie basah dipengaruhi oleh formulasi tepung mocaf dan tepung sagu. Formulasi tepung mocaf dan tepung sagu 85%:15% dan 75%:25% memberikan elongasi tertinggi. Mie basah dengan formulasi 85%:15% merupakan mie paling disukai panelis.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh formulasi tepung mocaf dan tepung sagu dalam pembuatan mie basah terdapat elongasi dan daya terima.