Main Article Content
Abstract
Tumbuhan memiliki variasi dan ciri khasnya masing-masing. Ada tiga bagian utama dalam tumbuhan yaitu daun, akar dan batang. Sebagian besar tanaman memiliki daun yang sangat banyak sehingga mudah untuk didapatkan untuk membedakan tanaman satu dengan lainnya. Namun orang pada umumnya tidak dapat mengidentifikasi tanaman menggunakan daun karena terbatasnya kemampuan otak manusia. Klasifikasi adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk dapat membedakan antar sebuah objek. Klasifikasi harus menggunakan metode yang tepat agar tercapai hasil akurasi yang maksimal. Dengan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) adalah neural network yang banyak digunakan untuk mengklasifikasikan citra gambar. Didukung dengan metode Data Mining SEMMA juga memaksimalkan tahapan dalam membuat sebuah model. Dengan model yang tepat dan menggunakan mekanisme yang tepat akan memperoleh hasil yang maksimal. Dari keempat model yang dibangun menggunakan epoch dan batch size yang berbeda didapatkan hasil accuracy yang bervariasi. Dari penelitian ini menunjukkan hasil tertinggi model yang dibangun dengan mekanisme epoch sebanyak 100 dan batch size sebanyak 30 didapatkan total accuracy sebesar 98% dan loss sebanyak 0,0537. Dari analisis ke empat model yang dibangun ditarik sebuah kesimpulan bahwa epoch dan batch size mempengaruhi besar kecilnya accuracy sebuah model. Dibuktikan juga bahwa metode Data Mining SEMMA dapat mempermudah peneliti dalam proses pembuatan sebuah model yang terstruktur.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
-
[1]Saputra S. Mochammad Iswan, K. P.-A. (2018). Ekstraksi Fitur Morfologi Daun Sebagai Penciri Pada Tanaman Obat. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 2018, 13–17. https://journal.uii.ac.id/Snati/article/view/11150
[2]Fachrina Wibowo, Rosmayati, R. I. M. D. (2019). PENDUGAAN PEWARISAN GENETIK KARAKTER MORFOLOGI HASIL PERSILANGAN F2 TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr. PADA CEKAMAN SALINITAS. Jurnal Pertanian Tropik, 6(2), 180–189. https://doi.org/10.32734/jpt.v8i1.6252
[3]Richardson, P. C. (2013). Image Classification (Patent No. US 8.478,052 B1). In United States Patent (US 8.478,052 B1). https://patents.google.com/patent/US8478052B1/en
[4]Yunitasari, Y. (2020). KLASIFIKASI GAMBARMENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR IMAGE CLASSIFICATION USING K-NEAREST NEIGHBOR METHOD. “Inovasi Disruptif Teknologi Informasi Di Era Normal Baru,” 451–457. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENATIK/article/view/1633/1339
[5]Setiawan, H. H. (2018). KLASIFIKASI JENIS BUAH PISANG DENGAN IMAGE PROCESSING MENGGUNAKAN METHODE BACKPROPAGATION. In Universitas Sanata Dharma. https://repository.usd.ac.id/31630/2/135314126_full.pdf
[6]Neneng, N., Adi, K., & Isnanto, R. (2016). Support Vector Machine Untuk Klasifikasi Citra Jenis Daging Berdasarkan Tekstur Menggunakan Ekstraksi Ciri Gray Level Co-Occurrence Matrices (GLCM). Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.21456/vol6iss1pp1-10
[7]Wujaya, M. C., & Santoso, L. W. (2021). Klasifikasi Pakaian Berdasarkan Gambar Menggunakan Metode YOLOv3 dan CNN. Jurnal INFA, 9(1), 2–7. https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-informatika/article/view/10930/9720
[8]Jose, R. (2019). A CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) APPROACH TO DETECT FACE USING TENSORFLOW AND KERAS. JETIR, 6(5), 97–103. www.jetir.org
[9]Vita Via, Y., Yuniar Purbasari, I., & Putra Pratama, A. (2022). ANALISA ALGORITMA CONVOLUTION NEURAL NETWORK (CNN) PADA KLASIFIKASI GENRE MUSIK BERDASAR DURASI WAKTU. SCAN Jurnal Teknologi Dan Informasi, 17(1), 35–41. http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/scan/article/view/3251/2003
[10]Shafique, U., & Qaiser, H. (2014). A Comparative Study of Data Mining Process Models ( KDD , CRISP-DM and SEMMA ). International Journal of Innovation and Scientific Research, 12(1), 217–222. http://www.ijisr.issr-journals.org/
[11]Dataset PlantaeK. [Online]. CC By 4.0. Tersedia di : https://www.tensorflow.org/datasets/catalog/plantae_k
[12]Dataset Plant_leaves. [Online] . CC By 4.0 Tersedia di : https://www.tensorflow.org/datasets/catalog/plant_leaves
[13]Ilahiyah, S., & Nilogiri, A. (2018). Implementasi Deep Learning Pada Identifikasi Jenis Tumbuhan Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Convolutional Neural Network. JUSTINDO (Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi Indonesia), 3(2), 49–56. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JUSTINDO/article/view/2254/1831
[14]D. Imam, Memahami epoch batch size dan Iteration, Jan 25, 2018. Diakses pada: September 6, 2022. [Online]. Tersedia di: https://imam.digmi.id/post/memahami-epoch-batch-size-dan-iteration
[15]Paraijun, F., Aziza, R. N., & Kuswardani, D. (2022). Implementasi Algoritma Convolutional Neural Network Dalam Mengklasifikasi Kesegaran Buah Berdasarkan Citra Buah. KILAT, 11(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.33322/kilat.v11i1
[16]Wasil, M., Harianto, H., & Fathurrahman, F. (2022). Pengaruh Epoch pada Akurasi menggunakan Convolutional Neural Network untuk Klasifikasi fashion dan Furniture. Infotek : Jurnal Informatika Dan Teknologi, 5(1), 53–61. https://doi.org/10.29408/jit.v5i1.4393