Main Article Content
Abstract
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan konsekuensi yang merugikan bagi karyawan yang bekerja di sektor formal pemerintah maupun swasta. Pekerja sektor formal saat ini menghadapi kemungkinan pemutusan hubungan kerja dan mengalami stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengkonfirmasi pengaruh ketidakamanan kerja dan stres kerja terhadap tingkat komitmen organisasi dan menguji peran moderasi kepuasan kerja pada karyawan sektor formal swasta dan pemerintah dalam konteks new normal. Metode analisis yang diadopsi dalam penelitian ini adalah Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Penelitian ini melibatkan 206 responden yang merupakan pekerja di sektor formal baik pada instansi pemerintah maupun swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik ketidakamanan kerja maupun stres kerja memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh signifikan dari ketidakamanan kerja dan stres kerja terhadap komitmen organisasi. Sebaliknya, kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Selain itu, kepuasan kerja berperan sebagai moderator dalam hubungan antara ketidakamanan kerja dan komitmen organisasi, serta antara stres kerja dan komitmen organisasi.