Main Article Content

Abstract

Investasi di bursa saham umumnya terdapat fenomena-fenomena yang menarik untuk diamati. Fenomena yang seringkali terdengar diantaranya fenomena Sell In May yang menyebabkan turunnya harga saham. Namun, juga terdapat fenomena yang menyebabkan kenaikan harga saham seperti fenomena Window Dressing, December Effect, dan January Effect. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fenomena Sell In May, Window Dressing, December Effect dan January Effect terhadap dinamika harga saham.  Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dari tahun 2018-2020 dengan metode purposive sampling dan diperoleh 45 perusahaan perbankan sebagai sampel. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena Window Dressing berpengaruh terhadap dinamika harga saham perbankan, sedangkan fenomena Sell In May, December Effect dan January Effect tidak berpengaruh terhadap dinamika harga saham. Penelitian ini dapat digunakan sebagai strategi dalam pengambilan keputusan investasi untuk para investor dengan memperhatikan fenomena yang terjadi didalam bursa saham.

Keywords

Sell In May Window Dressing December Effect January Effect Dinamika Harga Saham

Article Details