Main Article Content

Abstract

Fraud laporan keuangan merupakan salah satu kecurangan yang dilakukan pihak manajemen perusahaan dalam rangka memberi informasi kinerja terbaik perusahaan kepada investor dengan cara memanipulasi penyajian laporan keuangan. Tindakan ini dapat merugikan dan menyesatkan pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh financial stability, personal financial need, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, change in director, frequent number of CEO picture terhadap kecurangan laporan keuangan menggunakan analisis fraud pentagon pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Sampel yang digunakan sebanyak 93 sampel yang diambil dengan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial stability berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabel lainnya yaitu personal financial need, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, change in director, dan frequent number of CEO pictures tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.

Keywords

Kecurangan Laporan Keuangan Fraud Pentagon Model Perusahaan Pertambangan

Article Details