Main Article Content

Abstract

Pasar modal di Indonesia mengalami keadaan yang tidak menentu dan cenderung mengalami penurunan.Harga saham bergerak secara fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh return on asset (ROA) dan earning per share (EPS) terhadap harga saham dengan financial distress sebagai variable moderasi. Sampel penelitian ini adalah perusahaan terindeks LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 perusahaan. Alat analisis yang digunakan yaitu dengan regresi linier dan moderated regression analysis (MRA) dengan bantuan program SPSS versi 25.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham, EPS berpengaruh positif terhadap harga saham, financial distress berpengaruh terhadap harga saham, financial distress tidak memoderasi pengaruh ROA terhadap harga saham dan financial distress tidak memoderasi pengaruh EPS terhadap harga saham. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa investor saham LQ45 juga perlu mempertimbangkan faktor di luar rasio keuangan untuk membuat keputusan dalam menanamkan modalnya.

Keywords

Return on asset earning per share financial distress harga saham

Article Details