Main Article Content

Abstract

Sebagai salah satu sumber pendapatan terbesar di Indonesia, penerimaan dari kegiatan ekspor merupakan hal yang penting. Tidak hanya sebagai sumber cadangan devisa, peningkatan ekspor juga menunjukkan daya saing produk Indonesia di pasar dunia. Penelitian ini menganalisis hubungan antara variabel moneter, yaitu Inflasi, jumlah uang beredar, dan nilai tukar yang diduga akan mempengaruhi pergerakan Ekspor Indonesia periode Januari 2017 sampai dengan Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) setelah diketahui terdapat kointegrasi dalam pengujian dengan model VAR. Hasil peramalan menunjukkan hasil yang sama antara hubungan jangka Panjang dan jangka pendek, dimana hanya terdapat hubungan pada variabel Inflasi, Kurs dan Ekspor namun tidak pada variabel Jumlah Uang Beredar. Hasil ini dikuatkan dengan nilai Variance Decomposition yang menunjukkan ketiadaan kontribusi variabel inflasi, kurs dan ekspor terhadap pergerakan variabel jumlah uang beredar. Selain itu, efek yang terjadi akibat adanya guncangan dari perubahan variabel terhadap variabel yang lain terjadi secara bervariasi.

Keywords

Ekspor Indonesia Inflasi Jumlah Uang Beredar Nilai Tukar

Article Details