Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor-faktor dalam Fraud Pentagon Theory terhadap indikasi kecurangan pelaporan keuangan menggunakan model Beneish untuk perusahaan BUMN. Teori pentagon menambahkan faktor arogansi di samping empat faktor lain yang ada dalam teori sebelumnya. Faktor-faktor ini dijelaskan oleh variabel target keuangan, monitoring tidak efektif, perubahan auditor, perubahan dewan direktur, dan dualitas CEO. Penelitian ini menggunakan 48 data dari perusahaan Kementerian Negara BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efek positif pada prediksi kecurangan pelaporan keuangan terkonfirmasi untuk faktor target keuangan, dan tidak untuk pemantauan yang tidak efektif, perubahan auditor dan perubahan dewan direktur. Selain itu, dualitas CEO sebagai faktor baru dalam teori Pentagon tidak memiliki pengaruh yang signifikan.  Ini berarti bahwa dalam konteks BUMN, faktor keuangan masih berperan sebagai faktor signifikan dalam memprediksi kecurangan di luar faktor-faktor lainnya. Hal ini mengarah pada kebutuhan penelitian lebih lanjut untuk menguji teori pentagon dalam berbagai konteks di Indonesia.

Keywords

Teori Fraud Pentagon Model Beneish Kecurangan Pelaporan Keuangan Kementrian Negara BUMN

Article Details