Main Article Content

Abstract

Kecurangan (Fraud) berkaitan dengan tindakan penipuan yang disengaja sehingga
menimbulkan kerugian bagi pihak lain dan keuntungan bagi pelaku. Fraud meliputi
kecurangan laporan keuangan, penyalahgunaan aset, dan korupsi. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji secara empiris pengaruh pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,
penerapan sistem informasi akuntansi, asimetri informasi, dan integritas terhadap kecurangan
akuntansi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner
kepada 21 BPR di Magelang. Kuesioner yang disebar berjumlah 116 eksemplar, kuesioner
yang kembali dan memenuhi kriteria sebanyak 106 eksemplar. Metode pengambilan sampel
yang digunakan yaitu purposive sampling denga kriteria yaitu pegawai BPR yang terdiri dari
direksi, kepala cabang, audit internal, bagian keuangan, dan bagian operasional yang
memiliki masa kerja minimal 1 tahun dan tingkat pendidikannya minimal SMA. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi dan integritas berpengaruh negatif
terhadap kecuranmgan akuntansi. Sementara itu, pengendalian internal, kesesuaian
kompensasi, dan asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi.

Keywords

Pengendalian internal kesesuaian kompensasi penerapan sistem informasi akuntansi asimetri informasi integritas kecurangan akuntansi

Article Details