Main Article Content

Abstract

Pembuktian untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan fraud diamond yang dilakukan pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012– 2016 sebanyak 12 perusahaan. Teknik penarikan sampel dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Variabel dependen yang digunakan kecurangan laporan keuangan dengan proksi manajemen laba, variabel independen dengan fraud diamond, yang terdiri dari 7 variabel, yaitu financial stability, external pressure, financial targets, nature of industry, inefective monitoring, change in auditor dan capability. Analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Financial stability, external pressure auditor change, financial target, rasionalisasi dan efektiftas pengawasan berpengaruh negatif terhadap indikasi terjadinya financial statement fraud. 2) kemampuan berpengaruh positif signifikan terhadap indikasi terjadinya financial statement fraud. Jumlah sampel sebanyak 60 amatan dipandang kurang memuaskan begitu juga data sekunder dipergunakan untuk mempredikasi kecuraangan itu merupakan keterbatasan.

Keywords

kecurangan laporan keuangan fraud diamond

Article Details