Main Article Content
Abstract
Covid-19 merupakan masalah kesehatan yang menimbulkan dampak yang besar di seluruh aspek kehidupan baik sosial, fisik, ekonomi dan kesehatan jiwa masyarakat. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 merupakan kunci dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang dalam hal ini dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat di suatu daerah. Daerah yang memiliki tingkat pendidikan yang kurang serta ekonomi yang relatif lemah menyebabkan kurangnya kesadaran akan penerapan protokol kesehatan. Kelompok pengabdian masyarakat Unissula memandang Kelurahan Bandarharjo Semarang perlu mendapatkan pendampingan dengan membentuk Kader Siaga Covid-19 Jogo Tonggo (Sijago Bandarharjo). Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi, pembuatan hand sanitizer, serta pembagian face shield dan masker kepada kelompok rentan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian, pengetahuan kader meningkat dari 62% menjadi 90% dan penerapan protokol Covid-19 meningkat dari 57% menjadi 74%.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.