Main Article Content
Abstract
Pada saat Ramadhan tiba maka kewajiban bagi seorang muslim adalah puasa. Namun, dalam proses pelaksanaan ibadah puasa ada beberapa orang yang rentan melakukan perilaku pembatalan puasa. Individu menjadi lebih rentan untuk melakukan perilaku pembatalan puasa saat berada ataupun mengikuti perilaku sekelompok orang yang melakukan perilaku pembatalan puasa. Penelitian ini bertujuan untuk menilik terkait faktor-faktor yang mendorong remaja di Provinsi Riau untuk melakukan perilaku pembatalan puasa tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian survey kuantitatif dengan pendekatan psikologi indigenous. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan pengolahan data menggunakan pendekatan tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konformitas teman sebaya tidak berdampak terhadap perilaku pembatalan puasa pada remaja yang berdomisili di Provinsi Riau. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan terhadap perilaku pembatalan puasa saat Ramadhan yang dilakukan oleh remaja.