https://journal.unimma.ac.id./index.php/bnur/issue/feed Borobudur Nursing Review 2024-10-12T05:17:29+00:00 Rohmayanti bnur@unimma.ac.id Open Journal Systems <p><span style="font-size: small;">Journal title :&nbsp;<strong>Borobudur Nursing Review</strong><br>Abbreviation :&nbsp;<strong>BNUR</strong><br>ISSN :&nbsp;<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210507071189523" target="_blank" rel="noopener">2777-0788</a><br>DOI Prefix : 10.31603/bnur by&nbsp;<img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" width="55" height="15"><br>Frequency : Biannualy<br>Type of peer-review:&nbsp;<strong>Single-blind</strong><br>Editors :&nbsp;See&nbsp;<a href="http://journal.ummgl.ac.id/index.php/bnur/about/editorialTeam">Editorial&nbsp;Team</a>&nbsp;</span></p> https://journal.unimma.ac.id./index.php/bnur/article/view/9771 Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang Bahaya Rokok pada Remaja SMPN 1 dan SMP Yapan di Kota Depok 2024-08-27T17:30:15+00:00 Faika Rachmawati faika.rachmawati1@gmail.com <p><strong>Latar belakang</strong>: Rokok masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Perilaku merokok tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi sudah dimulai pada masa anak-anak dan masa remaja. Jumlah perokok usia remaja saat ini terus meningkat. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 – 2018 terjadi peningkatan prevalensi perokok usia 10-18 tahun dari 7,1% (tahun 2013) meningkat menjadi 9,1% (tahun 2018). Pendidikan Kesehatan terbukti mencegah perilaku merokok pada siswa sekolah karena merupakan suatu pendekatan yang efektif dan memberikan pengaruh yang positif. <strong>Metode</strong> : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode <em>pre-experimental design </em>tipe <em>one group pretest-posttest</em>. Jumlah sampel 38 terbagi dalam 2 sekolah, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.<strong> Hasil</strong>: Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan peningkatan rata-rata 3,50 (6 siswa SMPN 1) dan 10,65 (17 siswa SMP YAPAN) menunjukkan probabilitas Asym.sig 2 failed SMPN 1 sebesar 0 .020 <em>(p value </em><em>&lt; 0,05</em>) dan SMP YAPAN 0.000 (<em>p value </em>&lt; 0,05).<strong> Kesimpulan</strong>: intervensi pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan siswa mengenai bahaya dan ancaman rokok dan peran orang tua, guru sekolah, serta lingkungan dalam pendidikan kesehatan juga menjadi salah satu faktor penting untuk membangun kepercayaan , perkembangan sosial, emosional, dan kognitif pada anak dalam menghindari rokok.</p> <p><strong>Kata Kunci: Pengetahuan, Rokok, Remaja</strong></p> 2024-08-27T17:23:59+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.unimma.ac.id./index.php/bnur/article/view/11600 Efektivitas Senam Zumba terhadap Perubahan Kadar Kolesterol pada Wanita Obesitas di Kabupaten Bulukumba 2024-08-27T17:30:16+00:00 Nadia Alfira karuajune9891@gmail.com Muriyati Muriyati karuajune9891@gmail.com Tasya Faradiba Zainal karuajune9891@gmail.com Hudriani Jamal karuajune9891@gmail.com <p>Mayoritas individu yang mengalami kondisi berat badan berlebih memiliki gaya hidup yang mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kadar karbohidrat serta berkurangnya melakukan aktivitas fisik mengakibatkan terjadinya hiperkolesterol. Senam zumba adalah aktivitas olahraga mudah dilaksanakan tanpa biaya yang tinggi dengan durasi kurang lebih selama 60 menit.&nbsp; Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui bahwa senam zumba efektif menurunkan kolesterol. Berdasarkan dari hasil wawancara dan observasi yang peneliti dilakukan,disalah satu tempat zumba yang terdapat di Kabupaten Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu terhadap 45 jumlah orang dengan 3 kali pertemuan, setiap minggunya. Diketahuinya Pengaruh <em>Senam Zumba </em>terhadap perubahan kadar Kolesterol pada wanita <em>Obesitas </em>Di Kab. Bulukumba. Desain penelitian yaitu <em>Pra-eksperimental</em> dengan dengan pendekatan <em>pre test post test design</em>. Besar sampel 15 orang. Tehnik sampling yaitu <em>Consecutive sampling</em>. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sd Juni 2022 di Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian yaitu kadar kolesterol wanita obesitas menurun setelah latihan senam zumba&nbsp; (187,3 gr/dl) dibandingkan sebelum latihan senam zumba&nbsp; (197.5 gr/dl) selisih rerata sebelum dan setelah perlakuan adalah 10,3 gr/dl artinya ada penurunan kadar kolesterol. Ini menunjukkan adanya perbedaan nilai antara sebelum dan setelah perlakuan. Hasil uji <em>t berpasangan </em>didapatkan nilai<em> p</em> = 0.001, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai yang signifikan pada kadar kolesterol antara sebelum dan setelah latihan senam zumba. Ada Pengaruh <em>Senam Zumba </em>terhadap perubahan kadar Kolesterol pada wanita <em>Obesitas </em>Di Kab. Bulukumba. Sebaiknya penelitian ini selayaknya digunakan sebagai bahan pertimbangan klinik tempat zumba di Bulukumba untuk membuat program bagi wanita obesitas untuk mencegah hiperkolesterol dan penyakit lainnya</p> <p>Kata Kunci: Kadar Koleseterol; <em>Obesitas</em>; Senam <em>Zumba</em></p> 2024-08-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://journal.unimma.ac.id./index.php/bnur/article/view/10645 Efektifitas Pendidikan Kesehatan Vagina Hygiene Tentang Keputihan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Kesehatan Bantul 2024-10-12T05:17:29+00:00 Baiq Rina Wulandari baiqrinawulandari@almaata.ac.id Fatimah Fatimah baiqrinawulandari@almaata.ac.id Restu Pangestuti baiqrinawulandari@almaata.ac.id Dyah Pradnya Paramita baiqrinawulandari@almaata.ac.id Sundari Mulyaningsih baiqrinawulandari@almaata.ac.id <p><strong>Background:</strong> WHO states that 5% of teenagers in the world are infected with sexually transmitted diseases with symptoms of vaginal discharge every year. In Indonesia, as many as 90% of women experience vaginal discharge and as many as 60% are experienced by teenage girls. Adolescents who are in a transitional period, accompanied by the maturity of their reproductive organs, need special attention. This study aims to determine the effectiveness of vaginal hygiene health education on the knowledge and attitudes of adolescents at the Bantul Health Vocational School.</p> <p><strong>Objective:</strong> To determine the effectiveness of vaginal hygiene health education on the knowledge and attitudes of Bantul Health High School students.</p> <p><strong>Research Method:</strong> Research was conducted in February – March 2023 at Bantul Health Vocational School. This type of research is Quasi Experimental research with a Pretest and Posttest Design with a sample size of 30 people consisting of class XII female students. Sampling was taken using total sampling technique. Data collection was carried out using Pretest and Posttest questionnaires. Data were analyzed using the Shapiro Wilk Normality test because the amount of data in each group was lower than 50 and the Wilcoxson test because the results of the normality test showed that the data was not normally distributed.</p> <p><strong>Results:</strong> 1) Before being given education, students' knowledge was 0.061 (significant p&gt;0.05), indicating that the data was normally distributed, and after being given education, knowledge was 0.007 (significant p&lt;0.05), indicating that the data was not normally distributed. Meanwhile, students' attitudes before being given education was 0.028 (significant p&lt;0.05) indicating the data was not normally distributed and after being given education was 0.000 (significant p&lt;0.05) indicating data was not normally distributed 2) There was a difference in knowledge before and after being given education of 0.000 (significant p&lt;0.05) 3) There is a difference in attitudes before and after being given education of 0.030 (significant p&lt;0.05). So it shows that there is a correlation between treatment in the form of Vaginal Hygiene Health Education and the knowledge and attitudes of teenagers at the Bantul Health Vocational School.</p> <p><strong>Conclusion:</strong> there are differences in the knowledge and attitudes of Bantul Health High School students before and after being given education. Based on the results of this research, researchers suggest that female students should increase their insight and knowledge regarding reproductive health, including attitudes about vaginal hygiene, in order to improve reproductive health.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-10-12T05:17:28+00:00 ##submission.copyrightStatement##