Borobudur Engineering Review https://journal.unimma.ac.id./index.php/benr <p style="margin: 0mm; margin-bottom: .0001pt;">Journal title :&nbsp;<strong>Borobudur Engineering Review</strong><br>Abbreviation :&nbsp;<strong>BENR</strong><br>ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210507321191719">2777-0850</a><br>DOI Prefix : 10.31603/benr by&nbsp;<img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" width="55" height="15"><br>Frequency : Biannualy<br>Type of peer-review: <strong>Double-blind</strong><br>Editors :&nbsp;See&nbsp;<a href="http://journal.ummgl.ac.id/index.php/benr/about/editorialTeam">Editorial&nbsp;Team</a>&nbsp;</p> en-US benr@unimma.ac.id (Suroto Munahar) benr@unimma.ac.id (Suroto Munahar) Sun, 01 Sep 2024 02:37:07 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Produksi Bahan Bakar Padat Terbarukan Berdasarkan Kajian Torefaksi Limbah Kulit Ketela Berbasis Gelombang Mikro https://journal.unimma.ac.id./index.php/benr/article/view/12203 <p>Biomassa memiliki potensi sebagai energi alternatif terbarukan karena sumber energinya yang melimpah. Biomassa (limbah kulit ketela) dapat ditingkatkan kualitasnya dengan metode torefaksi. Dengan proses torefaksi maka nilai kalor pada biomassa akan meningkat dan nilai kalor biomassa dapat setara dengan batubara. Tujuan dari penilitian ini untuk mengetahui limbah kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000. Penelitian torefaksi ini menggunakan beberapa pengaruh variabel. Adapun variabel yang digunakan, yaitu variasi suhu (200℃, 250℃, 300℃), variasi waktu tunggu (30 menit, 45 menit, 60 menit) dan variasi Power Level (defrost, medium low, medium). Hasil pengujian briket kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000 dengan variasi suhu didapatkan pada suhu 250℃ dan 300℃. Hasil pengujian briket kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000 dengan variasi waktu didapatkan pada waktu 30 menit dan 45 menit. Hasil pengujian briket kulit ketela sesuai standar SNI No.1/6235/2000 dengan variasi power level didapatkan pada medium low.</p> Iftikar Flour Nadhif, Budi Waluyo ##submission.copyrightStatement## https://journal.unimma.ac.id./index.php/benr/article/view/12203 Sun, 01 Sep 2024 00:00:00 +0000