Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami gaya hidup konsumen di "Ruwang Coffehouse" sebagai ruang publik komunikasi. Metode kualitatif digunakan dengan fokus pada pelanggan yang sering mengunjungi tempat tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dianalisis dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa "Ruwang Coffehouse" populer di kalangan mahasiswa, didukung oleh lokasi strategis dan harga terjangkau. Fasilitas seperti wifi dan suasana nyaman mendukung pemanfaatan sebagai ruang publik. Gaya hidup konsumen yang sejalan mempengaruhi cara berkomunikasi di sana. Kedai kopi dianggap inklusif, menciptakan atmosfer ramah dan interaksi positif antar pengunjung, memberikan pengalaman nyaman, inklusif, dan mendukung interaksi sosial.

Keywords

Gaya Hidup Konsumen Kualitatif Ruwang Coffehouse

Article Details

References

  1. Adji, J., & Hatane, D. (2014). Pengaruh Satisfaction Dan Trust Terhadap Minat Beli Konsumen (Purchase Intention) Di Starbucks The Square. Jurnal Manajemen Pemasaran, 2(1).
  2. Auliya, H. N. (2017). Perilaku Sosial Dan Gaya Hidup Remaja (Studi Kasus: Siswa Kelas XII IPS Di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan) (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
  3. Derwentyana Cherry Dharmawan, R. (2011). Desain Interior Kedai Kopi dan Gaya Hidup Masyarakat di Indonesia (Studi Komparatif Gaya Hidup antara Konsumen Kedai Kopi Tradisional dan Kedai Kopi Modern). Majalah Ilmiah Unikom.
  4. Dwihartanti, M. (2004). Komunikasi yang efektif. Staff Site UniversitasNegeri Yogyakarta.
  5. Fauzi, E. P. (2019). Kedai kopi dan komunitas seni sebagai wujud ruang publik modern. Jurnal Jurnalisa, 5(1).
  6. Gustiawan, W. D., & Satriyono, G. (2022). Gaya hidup konsumen coffee shop di wilayah Kota Kediri. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(2), 477-487.
  7. Hantono, D., & Ariantantrie, N. (2018). Kajian Ruang Publik Dan Isu Yang Berkembang Di Dalamnya. Jurnal Vitruvian, 8(1), 43-48.
  8. Haristianti, V., Raja, M. T. M., & Putri, C. T. (2021). Analisis Faktor Kebetahan Pengunjung Coffee Shop Melalui Penilaian Kinerja Elemen Interior. Studi Kasus: Kafe dan Coffee Shop di Kawasan LRE Martadinata, Bandung. Jurnal Arsitektur Zonasi, 4(2), 196-209.
  9. KABALMAY, Y. A. D. (2017). “CAFÉ ADDICT”: GAYA HIDUP REMAJA PERKOTAAN (STUDI KASUS PADA REMAJA DI KOTA MOJOKERTO) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
  10. Lukitaningsih, L., & Juliani, D. (2021). Warung Kopi sebagai Ruang Publik dari Masa Ke Masa Di Kota Medan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 13(1), 10-19.
  11. Nurhadi, Z. F., & Kurniawan, A. W. (2018). Kajian tentang efektivitas pesan dalam komunikasi. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian, 3(1), 90-95.
  12. Ridha, N. (2017). Proses penelitian, masalah, variabel dan paradigma penelitian. Hikmah, 14(1), 62-70.
  13. Ristia, A., & Kartikasari, L. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran pada Konten Media Sosial Instagram Coffee Shop@ KOPIDAONG. ID. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 1744-1753.
  14. Saleh, A. (2015). Pengertian, batasan, dan bentuk kelompok. Dinamika Kelompok, 1.
  15. Zuwirna, Z. (2018). Komunikasi yang efektif. E-Tech, 6(1), 391035.