https://journal.unimma.ac.id./index.php/bacr <p><span style="font-size: 12px;">Journal title : <strong>Borobudur Accounting Review</strong><br>Abbreviation : <strong>BACR</strong><br>ISSN :&nbsp;<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210712440619549">2798-5237</a><br>DOI Prefix : 10.31603/bacr by&nbsp;<img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" width="55" height="15"><br>Frequency : Biannualy<br>Type of peer-review: <strong>Single-blind</strong><br>Editors :&nbsp;See&nbsp;<a href="http://journal.ummgl.ac.id/index.php/bacr/about/editorialTeam">Editorial&nbsp;Team</a>&nbsp; </span></p> Universitas Muhammadiyah Magelang en-US Borobudur Accounting Review 2798-5237 https://journal.unimma.ac.id./index.php/bacr/article/view/12268 <p>Penelitian ini berfokus untuk menguji pengaruh kecukupan modal, profitabilitas, non-performing financing (NPF), financing to deposit rasio (FDR), nisbah, dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap market share Perbankan Syariah di Indonesia selama periode 2019-2023. Penelitian ini menggunakan populasi berupa 34 Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang tercatat di OJK. Sampel terdiri dari 21 bank dengan jumlah data sebesar 105, yang dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan aplikasi IBM SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, NPF, nisbah, dan DPK tidak memiliki pengaruh pada market share. Sedangkan variabel Kecukupan Modal berpengaruh positif dan FDR memiliki pengaruh negatif pada market share. Temuan ini memiliki implikasi penting yaitu bank syariah harus memperhatikan tingkat CAR dan menjaga rasio FDR dalam batas optimal yang ditetapkan oleh regulator, yakni berkisar antara 80%-110% untuk meningkatkan market share.</p> Arif Khoirur Rokhman Pranita Siska Utami Nur Hidayah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-12-31 2024-12-31 4 2 70 84 10.31603/bacr.12268